KLIK !!!
Penyerang eksentrik Manchester City, Mario Balotelli, siap untuk mendatangi psikiater untuk memperbaiki perilakunya selama ini.
Sebelumnya, Pejabat FIFPro (Federasi Pesepakbola Profesional), Theo van Seggelen, mengatakan jika pemain Italia tersebut membutuhkan ahli jiwa.
Balotelli sepertinya sudah menyadari jika sifatnya selama ini bisa merugikan kariernya kelak. Apalagi, saat ini usianya masih 21 tahun. Perjalanan untuk menjadi pemain sepakbola masih sangat panjang.
Manajer ManCity, Roberto Mancini, bahkan tidak sungkan untuk mengatakan jika karier Balotelli akan habis dua atau tiga tahun mendatang. Mancio juga menyatakan akan mendepak Balotelli jika terus-terusan bermain kasar di lapangan.
Seperti dilansir The Sun, mantan striker Inter Milan itu tidak ingin meninggalkan klub asal Eastlands tersebut.
“Mario tidak ingin pergi. Dia menyadari jika dia sangat membutuhkan bantuan. Dia juga mengakui jika dirinya selalu berada di luar kendali. Dia bahkan siap untuk mendapatkan bantuan profesional untuk membantunya menyelesaikan masalah yang dihadapinya,” ujar sebuah sumber yang mengaku sebagai teman dekat Balotelli.
Ulah Balotelli memang kerap merepotkan ManCity baik di dalam maupun luar lapangan. Di lapangan, perilaku kasarnya sering memberikan bencana bagi timnya. Terakhir, ia menerima kartu merah saat ManCity dikalahkan Arsenal akhir pekan lalu.
Padahal, ketika itu, The Citizens sangat membutuhkan kemenangan untuk mengejar rival Manchester United untuk menjadi jawara Premier League.
Mancio sempat marah dan mengatakan tidak akan memainkan Balotelli sampai sisa laga musim ini. Namun, akhirnya ia melunak setelah Balotelli meminta maaf secara pribadi kepada sang manajer dan juga klub. (art)
sunber ; viva bola
Sebelumnya, Pejabat FIFPro (Federasi Pesepakbola Profesional), Theo van Seggelen, mengatakan jika pemain Italia tersebut membutuhkan ahli jiwa.
Balotelli sepertinya sudah menyadari jika sifatnya selama ini bisa merugikan kariernya kelak. Apalagi, saat ini usianya masih 21 tahun. Perjalanan untuk menjadi pemain sepakbola masih sangat panjang.
Manajer ManCity, Roberto Mancini, bahkan tidak sungkan untuk mengatakan jika karier Balotelli akan habis dua atau tiga tahun mendatang. Mancio juga menyatakan akan mendepak Balotelli jika terus-terusan bermain kasar di lapangan.
Seperti dilansir The Sun, mantan striker Inter Milan itu tidak ingin meninggalkan klub asal Eastlands tersebut.
“Mario tidak ingin pergi. Dia menyadari jika dia sangat membutuhkan bantuan. Dia juga mengakui jika dirinya selalu berada di luar kendali. Dia bahkan siap untuk mendapatkan bantuan profesional untuk membantunya menyelesaikan masalah yang dihadapinya,” ujar sebuah sumber yang mengaku sebagai teman dekat Balotelli.
Ulah Balotelli memang kerap merepotkan ManCity baik di dalam maupun luar lapangan. Di lapangan, perilaku kasarnya sering memberikan bencana bagi timnya. Terakhir, ia menerima kartu merah saat ManCity dikalahkan Arsenal akhir pekan lalu.
Padahal, ketika itu, The Citizens sangat membutuhkan kemenangan untuk mengejar rival Manchester United untuk menjadi jawara Premier League.
Mancio sempat marah dan mengatakan tidak akan memainkan Balotelli sampai sisa laga musim ini. Namun, akhirnya ia melunak setelah Balotelli meminta maaf secara pribadi kepada sang manajer dan juga klub. (art)
sunber ; viva bola
