KLIK !!!
Barcelona - Jika di beberapa laga sebelumnya, Real Madrid seperti "panas" setiap bertemu Barcelona. Tapi dinihari tadi ketenangan 'Si Putih' akhirnya membawa kemenangan untuk mereka.
Bukan rahasia lagi jika setiap bentrok Barca dan Madrid pasti ada saja cerita kontroversial yang mengiringi. Bahkan kadang pemberitaan soal kontorversial itu melebihi makna dari laga El Clasico itu sendiri.
Contoh saja di musim lalu saat aksi brutal Pepe di semifinal Liga Champions yang berbuah kartu merah dan membuat pemain asal Portugal itu dihujani kritik pedas. Di awal musim saat Madrid kalah 0-5, Sergio Ramos yang berulah dengan menampar wajah Carles Puyol, yang notabene adalah rekan setimnya di timnas Spanyol.
Yang paling heboh tentu adalah pada perebutan Piala Super Spanyol di mana pelatih Madrid Jose Mourinho menyolok mata asisten pelatih Barca, Tito Villanueva, yang dikecam oleh banyak pihak. Maka siapapun wasit yang memimpin laga-laga itu sudah pasti akan sibuk mengeluarkan kartu dari sakunya.
Seiring dengan berbagai dengan kontorversi itu, Madrid pun lebih sering kalah dari rival abadinya. Bisa dibilang pemain-pemain Los Merengues seperti mudah dipancing emosinya oleh lawan asal Catalan itu.
Tapi hal itu sepertinya tak terlihat lagi saat bertandang ke Camp Nou dinihari tadi. Sepanjang laga Madrid relatif tampil tenang, tidak grasak-grusuk dan berhasil memanfaatkan dua peluang emas mereka menjadi gol dari Sami Khedira serta Cristiano Ronaldo.
Yang terpenting adalah emosi para pemain Madrid tidak lagi meluap-luap seperti laga-laga sebelumnya. Kali ini hanya ada empat kartu kuning yang diberikan dari 20 pelanggaran yang dilakukan pemain Madrid.
"Kami bermain sebagai tim. Cristiano melakukan tugasnya dengan baik tapi seluruh pemain tampil baik. Kami bermain baik sebagai tim sejak awal laga," tukas kapten tim, Iker Casillas, di Sky Sports.
"Kami tampil baik dari awal hingga akhir meskipun kami kesulitan ketika mereka menyamakan kedudukan. Tapi kami merespon dan bisa menang," sambungnya.
"Meskipun masih ada poin yang diperebutkan dan kami harus tetap respek, setidaknya kami telah mengambil langkah besar," pungkasnya.
Bukan rahasia lagi jika setiap bentrok Barca dan Madrid pasti ada saja cerita kontroversial yang mengiringi. Bahkan kadang pemberitaan soal kontorversial itu melebihi makna dari laga El Clasico itu sendiri.
Contoh saja di musim lalu saat aksi brutal Pepe di semifinal Liga Champions yang berbuah kartu merah dan membuat pemain asal Portugal itu dihujani kritik pedas. Di awal musim saat Madrid kalah 0-5, Sergio Ramos yang berulah dengan menampar wajah Carles Puyol, yang notabene adalah rekan setimnya di timnas Spanyol.
Yang paling heboh tentu adalah pada perebutan Piala Super Spanyol di mana pelatih Madrid Jose Mourinho menyolok mata asisten pelatih Barca, Tito Villanueva, yang dikecam oleh banyak pihak. Maka siapapun wasit yang memimpin laga-laga itu sudah pasti akan sibuk mengeluarkan kartu dari sakunya.
Seiring dengan berbagai dengan kontorversi itu, Madrid pun lebih sering kalah dari rival abadinya. Bisa dibilang pemain-pemain Los Merengues seperti mudah dipancing emosinya oleh lawan asal Catalan itu.
Tapi hal itu sepertinya tak terlihat lagi saat bertandang ke Camp Nou dinihari tadi. Sepanjang laga Madrid relatif tampil tenang, tidak grasak-grusuk dan berhasil memanfaatkan dua peluang emas mereka menjadi gol dari Sami Khedira serta Cristiano Ronaldo.
Yang terpenting adalah emosi para pemain Madrid tidak lagi meluap-luap seperti laga-laga sebelumnya. Kali ini hanya ada empat kartu kuning yang diberikan dari 20 pelanggaran yang dilakukan pemain Madrid.
"Kami bermain sebagai tim. Cristiano melakukan tugasnya dengan baik tapi seluruh pemain tampil baik. Kami bermain baik sebagai tim sejak awal laga," tukas kapten tim, Iker Casillas, di Sky Sports.
"Kami tampil baik dari awal hingga akhir meskipun kami kesulitan ketika mereka menyamakan kedudukan. Tapi kami merespon dan bisa menang," sambungnya.
"Meskipun masih ada poin yang diperebutkan dan kami harus tetap respek, setidaknya kami telah mengambil langkah besar," pungkasnya.
