KLIK !!!
Situs statistik olahraga, Opta, merilis tabel klasemen setelah Fabio Capello mundur dan Harry Redknapp diisukan bakal jadi penggantinya. Hasilnya, Tottenham Hotspur berada tak jauh dari zona degradasi.
Capello mundur dari jabatan manajer tim nasional Inggris setelah FA mencopot jabatan kapten dari John Terry. Capello merasa wewenangnya telah dilangkahi oleh federasi sepakbola Inggris tersebut.
Setelah Capello mundur, Redknapp menjadi yang paling diunggulkan untuk menjadi penggantinya. Rekan sesama manajer hingga pemain-pemain nasional Inggris ramai-ramai mendukungnya.
Setelahnya, performa Spurs pun menurun. Banyak pihak berpendapat bahwa Redknapp dan skuadnya terpengaruh oleh isu penunjukan sang manajer menjadi manajer The Three Lions. Tapi, Redknapp membantahnya.
"Saya tak pernah memikirkannya. Sungguh. Saya tak pernah memikirkan hal lain kecuali Tottenham Hotspur," ujar ayah dari mantan kapten Liverpool, Jamie Redknapp, ini di Telegraph.
Buruknya performa Spurs bisa jadi bukan hanya disebabkan rumor tersebut. Hanya saja statistik yang terpampang bak membenarkan pendapat yang ada. Opta melansir, sejak isu menjadi manajer Inggris muncul, Spurs baru meraih dua kemenangan. Sisanya, mereka seri tiga kali dan kalah lima kali.
Hasilnya, The Lilywhites pun terdampar di urutan 17 klasemen sementara dengan koleksi nilai sembilan.
Dari klasemen yang sama, tampak Aston Villa, Liverpool, dan Wolverhampton Wanderers--yang sudah pasti degradasi ke Championship--berada di zona degradasi. Villa berada di urutan 18, Liverpool di urutan 19, dan Wolves yang terbawah.
The Villans hanya mampu meraih satu kemenangan, plus lima hasil imbang dan empat kekalahan dari 10 laga. Sementara The Reds hanya meraih dua kemenangan, plus satu hasil imbang dan tujuh kekalahan.
Capello mundur dari jabatan manajer tim nasional Inggris setelah FA mencopot jabatan kapten dari John Terry. Capello merasa wewenangnya telah dilangkahi oleh federasi sepakbola Inggris tersebut.
Setelah Capello mundur, Redknapp menjadi yang paling diunggulkan untuk menjadi penggantinya. Rekan sesama manajer hingga pemain-pemain nasional Inggris ramai-ramai mendukungnya.
Setelahnya, performa Spurs pun menurun. Banyak pihak berpendapat bahwa Redknapp dan skuadnya terpengaruh oleh isu penunjukan sang manajer menjadi manajer The Three Lions. Tapi, Redknapp membantahnya.
"Saya tak pernah memikirkannya. Sungguh. Saya tak pernah memikirkan hal lain kecuali Tottenham Hotspur," ujar ayah dari mantan kapten Liverpool, Jamie Redknapp, ini di Telegraph.
Buruknya performa Spurs bisa jadi bukan hanya disebabkan rumor tersebut. Hanya saja statistik yang terpampang bak membenarkan pendapat yang ada. Opta melansir, sejak isu menjadi manajer Inggris muncul, Spurs baru meraih dua kemenangan. Sisanya, mereka seri tiga kali dan kalah lima kali.
Hasilnya, The Lilywhites pun terdampar di urutan 17 klasemen sementara dengan koleksi nilai sembilan.
Dari klasemen yang sama, tampak Aston Villa, Liverpool, dan Wolverhampton Wanderers--yang sudah pasti degradasi ke Championship--berada di zona degradasi. Villa berada di urutan 18, Liverpool di urutan 19, dan Wolves yang terbawah.
The Villans hanya mampu meraih satu kemenangan, plus lima hasil imbang dan empat kekalahan dari 10 laga. Sementara The Reds hanya meraih dua kemenangan, plus satu hasil imbang dan tujuh kekalahan.
