KLIK !!!
LONDON – Liverpool secara dramatis berhasil melangkah ke final FA Cup setelah di semifinal menang 2-1 atas Everton berkat gol Andy Carroll di penghujung laga.
Bertanding di hadapan 87.231 penonton yang memadati Stadion Wembley, Everton memulai kick off terlebih dulu. Ini merupakan rekor penonton terbanyak di Stadion Wembley mengalahkan rekor tiga tahun lalu saat Everton bertanding melawan Manchester United juga di semifinal Piala FA.
Atmosfer penonton yang luar biasa ini membuat tensi derbi Merseyside ini kian panas. Bahkan, para pemain kedua tim terlihat tegang dan cenderung berhati-hati.
Perlu waktu 20 menit untuk menunggu peluang pertama saat striker Everton Nikica Jelavic melakukan over head kick memanfaatkan umpan silang kapten Phillip Neville. Sayang, tendangan saltonya masih tepat mengarah ke pelukan kiper cadangan Liverpool Brad Jones.
Gol pemecah kebuntuan akhirnya tercipta pada menit ke-24. Jamie Carragher dan Daniel Agger melakukan sebuah komedi di dalam kotak penalti mereka sendiri. Keduanya saling menunggu rekannya untuk menyapu bola hingga Carragher akhirnya menyapu bola tersebut namun bola malah membentur gelandang Everton Tim Cahill.
Bola lantas bergulir ke kaki Jelavic yang dengan mudah menceploskannya ke gawang Liverpool. Everton pun unggul 1-0.
The Reds langsung mengambil alih permainan tetapi mereka kesulitan membuka peluang di sepertiga akhir lapangan. Solidnya Sylvain Distin di jantung pertahanan Everton membuat keunggulan 1-0 The Toffeess terjaga hingga akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, Liverpool langsung memborbardir serangan. Hanya dua menit babak kedua berjalan, The Reds nyaris menyamakan kedudukan andai sundulan Andy Carroll di tiang jauh tidak melebar.
Gol penyama kedudukan bagi Liverpool akhirnya tercipta pada menit ke-62. Apa yang dipikirkan oleh Distin? Batu karang Everton di babak pertama ini melakukan blunder dengan back pass yang terlampau lemah. Luis Suarez tanpa kesulitan menaklukan Tim Howard.
Dua gol dari dua kesalahan yang mengerikan. Pertama oleh Carragher, dan kini oleh Distin. Peluang demi peluang lantas didapat oleh masing-masing tim hingga akhir babak kedua tapi tak ada satupun yang berbuah gol.
Di saat laga sepertinya akan berlanjut ke perpanjangan waktu, Andy Carroll akhirnya membawa The Reds berbalik unggul pada menit ke-87. Sundulan Carroll berhasil membobol gawang Howard dan membawa Liverpool menang 2-1 secara dramatis.
Gol ini membuat Liverpudlian bergemuruh. Seusai wasit Howard Webb meniupkan peluit panjang, mereka pun larut dalam euforia serasa sudah juara.
The Reds pun berhak melaju ke babak final FA Cup yang akan digelar pada 5 Mei mendatang. Lawan Liverpool baru akan diketahui Minggu (15/4) esok saat Tottenham Hotspurs berhadapan dengan Chelsea pada pukul 00.00 WIB.
Susunan pemain:
Liverpool (4-2-3-1): 1-Brad Jones; 2-Glen Johnson, 23-Carragher, 37-Skrtel, 5-Agger; 14-Henderson (11-Maxi Rodriguez 75’), 20-Spearing; 7-Luis Suarez, 8-Gerrard, 19-Downing (39-Bellamy 84’); 9-Carroll.
Cadangan: 42-Gulacsi, 3-Jose Enrique, 34-Martin Kelly, 33-Shelvey, 18-Kuyt.
Everton (4-4-2): 24-Tim Howard; 18-Phil Neville, 5-Heitinga, 15-Distin, 3-Baines (28-Anichebe 88’); 21-Osman, 4-Gibson, 25-Fellaini, 17-Cahill; 7-Nikica Jelavic, 19-Magaye Gueye (23-Coleman 68’).
Cadangan: 12-Hahnemann, 6-Jagielka, 2-Hibbert, 14-McFadden, 11-Stracqualursi.
(auz)
Bertanding di hadapan 87.231 penonton yang memadati Stadion Wembley, Everton memulai kick off terlebih dulu. Ini merupakan rekor penonton terbanyak di Stadion Wembley mengalahkan rekor tiga tahun lalu saat Everton bertanding melawan Manchester United juga di semifinal Piala FA.
Atmosfer penonton yang luar biasa ini membuat tensi derbi Merseyside ini kian panas. Bahkan, para pemain kedua tim terlihat tegang dan cenderung berhati-hati.
Perlu waktu 20 menit untuk menunggu peluang pertama saat striker Everton Nikica Jelavic melakukan over head kick memanfaatkan umpan silang kapten Phillip Neville. Sayang, tendangan saltonya masih tepat mengarah ke pelukan kiper cadangan Liverpool Brad Jones.
Gol pemecah kebuntuan akhirnya tercipta pada menit ke-24. Jamie Carragher dan Daniel Agger melakukan sebuah komedi di dalam kotak penalti mereka sendiri. Keduanya saling menunggu rekannya untuk menyapu bola hingga Carragher akhirnya menyapu bola tersebut namun bola malah membentur gelandang Everton Tim Cahill.
Bola lantas bergulir ke kaki Jelavic yang dengan mudah menceploskannya ke gawang Liverpool. Everton pun unggul 1-0.
The Reds langsung mengambil alih permainan tetapi mereka kesulitan membuka peluang di sepertiga akhir lapangan. Solidnya Sylvain Distin di jantung pertahanan Everton membuat keunggulan 1-0 The Toffeess terjaga hingga akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, Liverpool langsung memborbardir serangan. Hanya dua menit babak kedua berjalan, The Reds nyaris menyamakan kedudukan andai sundulan Andy Carroll di tiang jauh tidak melebar.
Gol penyama kedudukan bagi Liverpool akhirnya tercipta pada menit ke-62. Apa yang dipikirkan oleh Distin? Batu karang Everton di babak pertama ini melakukan blunder dengan back pass yang terlampau lemah. Luis Suarez tanpa kesulitan menaklukan Tim Howard.
Dua gol dari dua kesalahan yang mengerikan. Pertama oleh Carragher, dan kini oleh Distin. Peluang demi peluang lantas didapat oleh masing-masing tim hingga akhir babak kedua tapi tak ada satupun yang berbuah gol.
Di saat laga sepertinya akan berlanjut ke perpanjangan waktu, Andy Carroll akhirnya membawa The Reds berbalik unggul pada menit ke-87. Sundulan Carroll berhasil membobol gawang Howard dan membawa Liverpool menang 2-1 secara dramatis.
Gol ini membuat Liverpudlian bergemuruh. Seusai wasit Howard Webb meniupkan peluit panjang, mereka pun larut dalam euforia serasa sudah juara.
The Reds pun berhak melaju ke babak final FA Cup yang akan digelar pada 5 Mei mendatang. Lawan Liverpool baru akan diketahui Minggu (15/4) esok saat Tottenham Hotspurs berhadapan dengan Chelsea pada pukul 00.00 WIB.
Susunan pemain:
Liverpool (4-2-3-1): 1-Brad Jones; 2-Glen Johnson, 23-Carragher, 37-Skrtel, 5-Agger; 14-Henderson (11-Maxi Rodriguez 75’), 20-Spearing; 7-Luis Suarez, 8-Gerrard, 19-Downing (39-Bellamy 84’); 9-Carroll.
Cadangan: 42-Gulacsi, 3-Jose Enrique, 34-Martin Kelly, 33-Shelvey, 18-Kuyt.
Everton (4-4-2): 24-Tim Howard; 18-Phil Neville, 5-Heitinga, 15-Distin, 3-Baines (28-Anichebe 88’); 21-Osman, 4-Gibson, 25-Fellaini, 17-Cahill; 7-Nikica Jelavic, 19-Magaye Gueye (23-Coleman 68’).
Cadangan: 12-Hahnemann, 6-Jagielka, 2-Hibbert, 14-McFadden, 11-Stracqualursi.
(auz)
