KLIK !!!
AC Milan terus menempel Juventus di puncak klasemen sementara Serie-A setelah berhasil mengalahkan Genoa 1-0 dalam lanjutan Serie-A, Rabu (25/4/2012). Dengan hasil itu, Milan kini masih berada di posisi dua dengan 71 poin atau kalah tiga angka dari Juventus, yang juga meraih poin penuh saat mengalahkan Cesena 1-0.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Milan menekan sejak menit-menit awal. Pertandingan baru berjalan lima menit, Sulley Muntari sudah mengancam. Namun, bola tendangannya dari hasil umpan Zlatan Ibrahimovic dari jarak dekat gawang masih menyamping tipis ke sebelah kiri gawang Genoa.
Sepanjang pertengahan babak pertama, Milan menguasai jalannya pertandingan. Beberapa kali Ibrahimovic, El Shaarawy, dan Muntari cukup merepotkan barisan pertahanan Genoa. Tetapi, dari beberapa peluang yang didapat masih bisa diantisipasi bek Genoa.
Genoa bukan tanpa ancaman. Pada menit ke-17, menerima umpan terobosan, Rodrigo Palacio melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Tetapi, usahanya itu belum membuahkan hasil karena masih melambung di atas mistar gawang Milan.
Milan terus menekan hingga menit akhir babak pertama. Tetapi, barisan pertahanan Genoa tampil cukup disiplin, sehingga tim asuhan Massimiliano Allegri tersebut kesulitan untuk mencetak gol.
Selepas turun minum, Milan masih mengurung pertahanan Genoa. Pada menit ke-57, Emanuelson mendapat peluang emas. Menerima umpan matang dari Ignazio Abate di depan gawang, pemain asal Brazil itu kemudian melepaskan tendangan keras yang mampu diblok oleh bek Genoa.
Lima menit berselang, giliran Abate mengancam pada menit ke-62. Namun, bola tendangannya menerima umpan silang Ibrahimovic masih dapat ditepis dengan baik oleh kiper Abbiati.
Pada menit ke-72, Genoa harus bermain dengan 10 orang, setelah Bosko Jokovic mendapat kartu kuning kedua setelah melakukan tekel keras terhadap Nocerino tepat. Usai, kartu merah itu, Genoa pun menerapkan taktik bertahan.
Keunggulan jumlah pemain itu, kemudian mampu dimanfaatkan Milan untuk mencetak gol pertamanya pada menit ke-86 melalui Prince-Boateng. Gol tersebut berawal dari aksi Emanuelson di sisi kiri yang melepaskan umpan silang ke tengah kotak penalti. Umpan itu berhasil dihalau bek Genoa. Tetapi bola kemudian mental ke arah Prince. Tanpa ampun, ia melepaskan tendangan keras menyusur ke dalam gawang.
Setelah gol itu, Milan kembali mendapatkan beberapa peluang di menit-menit akhir pertandingan. Tetapi, dari beberapa peluang itu tidak ada satu pun yang mampu dikonversikan untuk menambah gol. Hingga wasit meniup peluit panjang skor 1-0 untuk kemenangan Milan pun tidak berubah.
Menurut catatan strike bola, sepanjang pertandingan Milan menguasai bola sebanyak 66 persen dan menciptakan dua peluang emas dari 15 usaha. Sedangkan Genoa melepaskan tiga tembakan akurat dari lima kali percobaan.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Milan menekan sejak menit-menit awal. Pertandingan baru berjalan lima menit, Sulley Muntari sudah mengancam. Namun, bola tendangannya dari hasil umpan Zlatan Ibrahimovic dari jarak dekat gawang masih menyamping tipis ke sebelah kiri gawang Genoa.
Sepanjang pertengahan babak pertama, Milan menguasai jalannya pertandingan. Beberapa kali Ibrahimovic, El Shaarawy, dan Muntari cukup merepotkan barisan pertahanan Genoa. Tetapi, dari beberapa peluang yang didapat masih bisa diantisipasi bek Genoa.
Genoa bukan tanpa ancaman. Pada menit ke-17, menerima umpan terobosan, Rodrigo Palacio melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Tetapi, usahanya itu belum membuahkan hasil karena masih melambung di atas mistar gawang Milan.
Milan terus menekan hingga menit akhir babak pertama. Tetapi, barisan pertahanan Genoa tampil cukup disiplin, sehingga tim asuhan Massimiliano Allegri tersebut kesulitan untuk mencetak gol.
Selepas turun minum, Milan masih mengurung pertahanan Genoa. Pada menit ke-57, Emanuelson mendapat peluang emas. Menerima umpan matang dari Ignazio Abate di depan gawang, pemain asal Brazil itu kemudian melepaskan tendangan keras yang mampu diblok oleh bek Genoa.
Lima menit berselang, giliran Abate mengancam pada menit ke-62. Namun, bola tendangannya menerima umpan silang Ibrahimovic masih dapat ditepis dengan baik oleh kiper Abbiati.
Pada menit ke-72, Genoa harus bermain dengan 10 orang, setelah Bosko Jokovic mendapat kartu kuning kedua setelah melakukan tekel keras terhadap Nocerino tepat. Usai, kartu merah itu, Genoa pun menerapkan taktik bertahan.
Keunggulan jumlah pemain itu, kemudian mampu dimanfaatkan Milan untuk mencetak gol pertamanya pada menit ke-86 melalui Prince-Boateng. Gol tersebut berawal dari aksi Emanuelson di sisi kiri yang melepaskan umpan silang ke tengah kotak penalti. Umpan itu berhasil dihalau bek Genoa. Tetapi bola kemudian mental ke arah Prince. Tanpa ampun, ia melepaskan tendangan keras menyusur ke dalam gawang.
Setelah gol itu, Milan kembali mendapatkan beberapa peluang di menit-menit akhir pertandingan. Tetapi, dari beberapa peluang itu tidak ada satu pun yang mampu dikonversikan untuk menambah gol. Hingga wasit meniup peluit panjang skor 1-0 untuk kemenangan Milan pun tidak berubah.
Menurut catatan strike bola, sepanjang pertandingan Milan menguasai bola sebanyak 66 persen dan menciptakan dua peluang emas dari 15 usaha. Sedangkan Genoa melepaskan tiga tembakan akurat dari lima kali percobaan.
Susunan Pemain:
Milan: 32-Christian Abbiati, 13-Alessandro Nesta, 76-Mario Yepes, 77-Luca Antonini, 20-Ignazio Abate, 4-Mark Van Bommel (27-Kevin Prince-Boateng 50), 28-Urby Emanuelson, 14-Sulley Muntari, 22-Antonio Nocerino, 92-Stephan El Shaarawy (99-Antonio Cassano 50), 11-Zlatan Ibrahimovic.
Genoa: 1-Sebastien Frey, 5-Andreas Granqvist, 21-Cesare Bovo, 18-Alhassan Masahudu, 81-Giuseppe Sculli (18-Alhassan Masahudu 76), 4-Miguel Veloso, 11-Bosko Jankovic, 33-Juraj Kucka, 88-Davide Biondini, 10-Valter Birsa (3-Rogerio Carvalho 70), 8-Rodrigo Palacio.
