KLIK !!!
DORTMUND – Perseteruan dua bos besar Bayern Munich dan Borussia Dortmund yang memanas, sepertinya takkan berlangsung lama. Sinyal untuk menggelar perdamaian keduanya pun sudah muncul dan diharapkan, islah di antara keduanya akan terlaksana secepat mungkin.
Direktur umum Dortmund, Hans-Joachim Watzke, sempat bersitegang dengan presiden Bayern, Uli Hoeneβ via perang verbal di antara keduanya yang terjadi di pekan-pekan akhir Bundesliga dan kembali memanas saat Dortmund merebut DFB-Pokal di final kontra Die Roten.
Watzke sempat mengejek Bayern yang gagal di liga dan Piala Jerman. Sementara, Hoeneβ membalasnya dengan meragukan, apakah Dortmund mampu menularkan suksesnya di kancah domestik ke level Eropa.
Tapi indikasi perdamaian keduanya sudah mulai mengudara. Adalah Hoeneβ yang lebih dulu memiliki inisiatif untuk mengakhiri perseteruan kedua dedengkot tim mapan Bundesliga tersebut.
Hoeness mengundang Watzke ke kediamannya di Tegernsee, untuk mengakhiri pertengkaran. Dengan senang hati, Watzke pun menyatakan akan menghormati undangan tersebut untuk menyelesaikan perseteruan mereka.
“Uli Hoeneβ mengundang saya ke Tegernsee dan saya akan menerima undangan itu. Kami berdua akan segera bertemu,” terang Watzke, sebagaimana dikutip Football 411, Sabtu (26/5/2012).
Sejatinya, bukan keinginan Watzke untuk bersilat lidah dan beperang urat syaraf dengan Obersten (presiden) Bayern tersebut. Apalagi, sebenarnya Watzke punya rasa hormat yang besar terhadap legenda hidup Jerman itu.
“Dia adalah salah satu tokoh penting sepakbola Jerman. Saya pun angkat topi terhadap pencapaian kariernya,” tutup Watzke.
(raw)
Direktur umum Dortmund, Hans-Joachim Watzke, sempat bersitegang dengan presiden Bayern, Uli Hoeneβ via perang verbal di antara keduanya yang terjadi di pekan-pekan akhir Bundesliga dan kembali memanas saat Dortmund merebut DFB-Pokal di final kontra Die Roten.
Watzke sempat mengejek Bayern yang gagal di liga dan Piala Jerman. Sementara, Hoeneβ membalasnya dengan meragukan, apakah Dortmund mampu menularkan suksesnya di kancah domestik ke level Eropa.
Tapi indikasi perdamaian keduanya sudah mulai mengudara. Adalah Hoeneβ yang lebih dulu memiliki inisiatif untuk mengakhiri perseteruan kedua dedengkot tim mapan Bundesliga tersebut.
Hoeness mengundang Watzke ke kediamannya di Tegernsee, untuk mengakhiri pertengkaran. Dengan senang hati, Watzke pun menyatakan akan menghormati undangan tersebut untuk menyelesaikan perseteruan mereka.
“Uli Hoeneβ mengundang saya ke Tegernsee dan saya akan menerima undangan itu. Kami berdua akan segera bertemu,” terang Watzke, sebagaimana dikutip Football 411, Sabtu (26/5/2012).
Sejatinya, bukan keinginan Watzke untuk bersilat lidah dan beperang urat syaraf dengan Obersten (presiden) Bayern tersebut. Apalagi, sebenarnya Watzke punya rasa hormat yang besar terhadap legenda hidup Jerman itu.
“Dia adalah salah satu tokoh penting sepakbola Jerman. Saya pun angkat topi terhadap pencapaian kariernya,” tutup Watzke.
(raw)
