KLIK !!!
STRIKE BOLA -- VIBRATOR banyak dipilih sebagian pasangan untuk menciptakan kenikmatan bercinta. Namun, apa sebenarnya persepsi pria ketika membicarakan alat getar tersebut?
Penggunaan sex toys dalam bercinta banyak dipilih pasangan untuk menciptakan sensasi tersendiri. Vibrator, misalnya. Alat ini mendapatkan tempat khusus di hati wanita. Namun bagi pria, alat getar tersebut justru menjadi ancaman. Pasalnya, mereka merasa tidak jantan di hadapan pasangannya, seperti dilansir Times of India.
Salah seorang profesor John (32) mengatakan, vibrator merupakan benda yang hot. Dia pun berimajinasi dapat menonton wanita sedang menggunakan vibrator untuk menyalakan gairahnya. Dalam otak pria, melihat wanita menggunakan vibrator merupakan sebuah fantasi yang diinginkan.
Sebagian pria memaparkan kecemburuan di saat mereka harus bersaing dengan mesin bertenaga baterai tersebut. Wanita selalu menggunakan dengan baik alat tersebut untuk menciptakan kepuasan. Namun, hal itu sangat tidak diinginkan pria untuk beraksi di atas tempat tidur.
"Saya tidak pernah memakainya dengan pasangan. Namun, lebih baik jika itu tidak muncul dalam hubungan cinta kami," jelas Marc, seorang psikolog anak. (ind) (tty)
Penggunaan sex toys dalam bercinta banyak dipilih pasangan untuk menciptakan sensasi tersendiri. Vibrator, misalnya. Alat ini mendapatkan tempat khusus di hati wanita. Namun bagi pria, alat getar tersebut justru menjadi ancaman. Pasalnya, mereka merasa tidak jantan di hadapan pasangannya, seperti dilansir Times of India.
Salah seorang profesor John (32) mengatakan, vibrator merupakan benda yang hot. Dia pun berimajinasi dapat menonton wanita sedang menggunakan vibrator untuk menyalakan gairahnya. Dalam otak pria, melihat wanita menggunakan vibrator merupakan sebuah fantasi yang diinginkan.
Sebagian pria memaparkan kecemburuan di saat mereka harus bersaing dengan mesin bertenaga baterai tersebut. Wanita selalu menggunakan dengan baik alat tersebut untuk menciptakan kepuasan. Namun, hal itu sangat tidak diinginkan pria untuk beraksi di atas tempat tidur.
"Saya tidak pernah memakainya dengan pasangan. Namun, lebih baik jika itu tidak muncul dalam hubungan cinta kami," jelas Marc, seorang psikolog anak. (ind) (tty)
