KLIK !!!
STRIKE BOLA -- Real Madrid hilangkan salib dalam lambangnya karena disebutkan untuk memperkuat basis penggemar mereka di kalangan umat muslim di seluruh daratan Eropa, Asia dan Timut Tengah. Perubahan itu disebutkan dilakukan untuk menghindar segala bentuk kebingungan atau salah tafsir di daerah yang mayoritas penduduknya adalah Muslim.
Keputusan itu murni karena untuk memperluas bisnis di kancah global, sehingga lambang salib yang telah berusia hampir satu abad itu resmi dihilangkan. Ini dianggap langkah yang menentukan dan strategis yang akan meningkatkan kekuatan lembaga ini di Timur Tengah dan Asia, wilayah kunci di mana semangat untuk klub ini telah jelas.
Simbol Kristen tersebut muncul di belakang lambang Real Madrid pada tahun 1920 ketika Raja Alfonso XIII memberikan hak perlindungan kerajaan untuk klub itu. Akan tetapi diperkirakan juga bahwa hal itu dilakukan sebagai persaingan melawan Barcelona untuk memikat hati investor timur tengah.
Penghapusan salib ini juga bertepatan dengan rencana Real Madrid memulai pembangunan sebuah resor wisata olahraga senilai 1 miliar dolar atau setara dengan Rp 9 trilyun, di Uni Emirat Arab, yang akan menjadi yang pertama di dunia taman bertema gabungan pariwisata dan olahraga di sebuah pulau buatan.
Batu pondasi untuk Madrid Center ini berdiameter 50 hektar dan diletakan di emirat Ras al-Khaimah pada tanggal 29 Maret. Kompleks tersebut dijadwalkan dibuka pada Januari 2015. Resor itu diperuntukkan guna menjadi taman hiburanpertama yang berdiri di atas pulau buatan.
Keputusan itu murni karena untuk memperluas bisnis di kancah global, sehingga lambang salib yang telah berusia hampir satu abad itu resmi dihilangkan. Ini dianggap langkah yang menentukan dan strategis yang akan meningkatkan kekuatan lembaga ini di Timur Tengah dan Asia, wilayah kunci di mana semangat untuk klub ini telah jelas.
Simbol Kristen tersebut muncul di belakang lambang Real Madrid pada tahun 1920 ketika Raja Alfonso XIII memberikan hak perlindungan kerajaan untuk klub itu. Akan tetapi diperkirakan juga bahwa hal itu dilakukan sebagai persaingan melawan Barcelona untuk memikat hati investor timur tengah.
Penghapusan salib ini juga bertepatan dengan rencana Real Madrid memulai pembangunan sebuah resor wisata olahraga senilai 1 miliar dolar atau setara dengan Rp 9 trilyun, di Uni Emirat Arab, yang akan menjadi yang pertama di dunia taman bertema gabungan pariwisata dan olahraga di sebuah pulau buatan.
Batu pondasi untuk Madrid Center ini berdiameter 50 hektar dan diletakan di emirat Ras al-Khaimah pada tanggal 29 Maret. Kompleks tersebut dijadwalkan dibuka pada Januari 2015. Resor itu diperuntukkan guna menjadi taman hiburanpertama yang berdiri di atas pulau buatan.
