KLIK !!!
Manchester - Strike Bola -- Dengan kompetisi tinggal menyisakan satu laga, Manchester United masih di bawah Manchester City. Meski begitu, gelandang MU Michael Carrick belum kehilangan harapan meraih gelar juara.
Di pekan ke-37, duo Manchester sama-sama meraih kemenangan. City, yang bermain duluan, menang 2-0 di kandang Newcastle United sedangkan MU juga memetik kemenangan dua gol tanpa balas saat menjamu Swansea City.
Hasil ini tidak mengubah posisi di klasemen. City tetap di posisi teratas dengan 86 poin namun unggul delapan gol dari 'Setan Merah', yang turut memiliki koleksi nilai yang sama.
Di laga terakhir, City akan disambangi QPR sedangkan MU melawat ke Sunderland. Dengan situasi seperti ini, The Citizens masih difavoritkan menjadi juara dibanding MU.
Mengingat jika kedua tim sama-sama menang, MU harus bisa unggul selisih dari City untuk menjadi juara, dimana hal itu adalah pekerjaan yang sangat sulit. Namun, demikian Carrick enggan lempar handuk.
"Siapa tahu? Sepakbola adalah permainan yang lucu. Hal-hal yang aneh pernah terjadi di masa lalu," sahut Carrick kepada Sky Sports.
"Kami harus konsentrasi di pertandingan selanjutnya. Sunderland akan jadi laga sulit. Kami masih punya peluang memenangi liga," yakin dia.
Carrick mengakui rekan-rekannya sempat "lemas" setelah menyaksikan City meraih kemenangan atas Newcastle. "Kami menyaksikan laga di Newcastle dan mengharapkan sesuatu. Tapi itu tidak terjadi," sambungnya.
"Kami tetap harus profesional dan melakoni laga pekan depan. Itu semua tentang memenangi petandingan. Kredit untuk mereka setelah melihat pertandingan sebelumnya. Itu bisa sulit. Tapi kami cuma bisa mengharapkan laga pekan depan," demikian Carrrick.
(bola dtk)
Di pekan ke-37, duo Manchester sama-sama meraih kemenangan. City, yang bermain duluan, menang 2-0 di kandang Newcastle United sedangkan MU juga memetik kemenangan dua gol tanpa balas saat menjamu Swansea City.
Hasil ini tidak mengubah posisi di klasemen. City tetap di posisi teratas dengan 86 poin namun unggul delapan gol dari 'Setan Merah', yang turut memiliki koleksi nilai yang sama.
Di laga terakhir, City akan disambangi QPR sedangkan MU melawat ke Sunderland. Dengan situasi seperti ini, The Citizens masih difavoritkan menjadi juara dibanding MU.
Mengingat jika kedua tim sama-sama menang, MU harus bisa unggul selisih dari City untuk menjadi juara, dimana hal itu adalah pekerjaan yang sangat sulit. Namun, demikian Carrick enggan lempar handuk.
"Siapa tahu? Sepakbola adalah permainan yang lucu. Hal-hal yang aneh pernah terjadi di masa lalu," sahut Carrick kepada Sky Sports.
"Kami harus konsentrasi di pertandingan selanjutnya. Sunderland akan jadi laga sulit. Kami masih punya peluang memenangi liga," yakin dia.
Carrick mengakui rekan-rekannya sempat "lemas" setelah menyaksikan City meraih kemenangan atas Newcastle. "Kami menyaksikan laga di Newcastle dan mengharapkan sesuatu. Tapi itu tidak terjadi," sambungnya.
"Kami tetap harus profesional dan melakoni laga pekan depan. Itu semua tentang memenangi petandingan. Kredit untuk mereka setelah melihat pertandingan sebelumnya. Itu bisa sulit. Tapi kami cuma bisa mengharapkan laga pekan depan," demikian Carrrick.
(bola dtk)
