Minggu, 06 Mei 2012

Derby Milan Jadi Ajang Perpisahan untuk Cordoba

BOLA DUNIA TERPERCAYA DAN NOMER SATU
KLIK DISINI !!!


STRIKE BOLA -- Milan - Musim depan Ivan Cordoba takkan lagi berseragam Inter Milan. Akhir dari kebersamaan Cordoba dengan Nerazzurri itu ditandai dengan manis berupa kemenangan dalam derby Della Madonnina.

Bergabung dari San Lorenzo pada tahun 1999 silam, sudah 13 tahun kini Cordoba membela Inter. Dalam periode tersebut ia mempersembahkan 18 gol di dalam 454 pertandingan bersama La Beneamata.

Dengan usianya yang sudah menginjak angka 35, ditambah dengan persaingan di lini bertahan Inter, Cordoba kini tak lagi mendapat jatah tampil sesering dulu. Faktor usia pula yang ikut membuat pemain bertahan asal Kolombia itu akan meninggalkan Inter di akhir musim.

Boleh jadi kenyataan tersebut membuat Andrea Stramaccioni memberinya kehormatan terakhir untuk terlibat di dalam derby kota Milan. Cordoba pun dimainkan di menit ke-84 dalam kemenangan 4-2 atas AC Milan, Senin (7/5/2012) dinihari WIB.

"Itu adalah hadiah yang bagus untuknya. Ia layak mendapatkan kegembiraan dan kemenangan seperti ini, saat menghadapi AC Milan di stadion San Siro yang terisi penuh. Pelatih Stramaccioni melakukan hal tepat dengan memainkannya dari bangku cadangan," komentar kapten Inter Javier Zanetti di situs resmi Inter.

"Dengan pemain seperti Cordoba Anda hanya bisa berterima kasih kepadanya atas semua hal yang sudah ia lakukan di klub ini. Ia seperti saudara buatku. Ia selalu ada buatku dan juga untuk tim di masa-masa sulit. Kami akan merindukannya. Aku harap ia tetap dekat dengan klub ini," lanjut Zanetti.

Cordoba menuntaskan kariernya sebagai pemain di Inter dengan torehan lima titel Seri A--salah satunya imbas dari Calciopoli, empat gelar juara Coppa Italia, dan satu titel Liga Champions.

"Pertama-tama, terima kasih. Terima kasih kepada tim yang sudah memberiku kesempatan untuk mengakhirinya dengan cara sepeti ini, dengan rekan-rekanku, dengan keluargaku, dan dengan kemenangan manis ini," ujar Cordoba.

"Tidaklah mudah membuat keputusan ini (berpisah dengan Inter) tapi aku senang mengakhirinya seperti ini. Dan terima kasih untuk Presiden (Inter Massimo) Moratti yang sudah memberiku kesempatan untuk bermain dengan tim ini," lanjut pemain yang di akhir laga dielu-elukan bak seorang juara oleh para rekannya.

sumber; bola detik