KLIK !!!
STRIKE BOLA -- Liverpool memberi kado manis kepada para fansnya di laga kandang terakhir musim ini usai membantai Chelsea 4-1 (3-0) dalam partai premiership di pekan ke-37 yang berlangsung di Anfield Stadium, Selasa (8/5) malam waktu setempat atau Rabu (9/5) dinihari WIB. Hasil yang menuntaskan dendam The Reds atas kekalahan di final FA Cup, Sabtu (5/5) lalu.
Di laga tersebut, The Reds yang tampil tanpa Steven Gerrard mendapat keuntungan mengingat caretaker Chelsea Roberto Di Matteo kembali berubah pikiran dengan menurunkan pemain kelas duanya dan mengistirahatkan para pemain kunci sebagai upaya menjaga peluang mereka di final Liga Champions akhir pekan depan. Tak kurang dari delapan pemain inti yang diturunkan Di Matteo di final FA Cup diistirahatkan.
Walhasil, Liverpool yang tampil kali terakhir di depan fans The Kop di musim ini mendominasi jalannya pertandingan. Setelah sempat nyaris tertinggal ketika sundulan Branislav Ivanovic di menit ke-17 hanya membentur mistar gawang Pepe Reina, dua menit kemudian The Reds unggul 1-0 melalui gol bunuh diri Michael Essien yang tak sengaja membelokkan bola hasil terobosan Luis Suarez.
Enam menit berselang, Liverpool menggandakan keunggulan melalui 2-0. Kesalahan John Terry dapat dimanfaatkan dengan sempurna oleh Jordan Henderson yang berhasil melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu ditepis kiper cadangan Chelsea, Ross Turnbull. Dua menit kemudian, giliran Daniel Agger yang mencatatkan namanya di papan skor usai sundulannya meneruskan umpan pendek Andy Carroll. Skor 3-0 bertahan sampai jeda.
Di babak kedua, Chelsea mencoba bangkit. Lima menit berjalan, tendangan bebas Florent Malouda dapat dikonversi Ramires menjadi gol. Skor 3-1. Tuan rumah tersentak. Tak ingin kehilangan momentum, Liverpool kembali menekan. Hasilnya, di menit ke-61, tendangan keras Jonjo Shelvey mengubah kedudukan menjadi 4-1.
Dengan kemenangan tersebut, The Reds memperbaiki posisinya ke peringkat kedelapan dengan jumlah 52 poin unggul selisih gol dari Fulham. Sebaliknya, kekalahan ini membuat peluang Chelsea untuk menembus empat besar telah tertutup. Dengan kata lain, hanya tampil sebagai juara Liga Champions di Allianz Arena, 19 Mei mendatang, yang bisa menjamin Chelsea kembali berkecimpung di kompetisi antarklub paling bergengsi di Benua Biru.(MEG)
Di laga tersebut, The Reds yang tampil tanpa Steven Gerrard mendapat keuntungan mengingat caretaker Chelsea Roberto Di Matteo kembali berubah pikiran dengan menurunkan pemain kelas duanya dan mengistirahatkan para pemain kunci sebagai upaya menjaga peluang mereka di final Liga Champions akhir pekan depan. Tak kurang dari delapan pemain inti yang diturunkan Di Matteo di final FA Cup diistirahatkan.
Walhasil, Liverpool yang tampil kali terakhir di depan fans The Kop di musim ini mendominasi jalannya pertandingan. Setelah sempat nyaris tertinggal ketika sundulan Branislav Ivanovic di menit ke-17 hanya membentur mistar gawang Pepe Reina, dua menit kemudian The Reds unggul 1-0 melalui gol bunuh diri Michael Essien yang tak sengaja membelokkan bola hasil terobosan Luis Suarez.
Enam menit berselang, Liverpool menggandakan keunggulan melalui 2-0. Kesalahan John Terry dapat dimanfaatkan dengan sempurna oleh Jordan Henderson yang berhasil melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu ditepis kiper cadangan Chelsea, Ross Turnbull. Dua menit kemudian, giliran Daniel Agger yang mencatatkan namanya di papan skor usai sundulannya meneruskan umpan pendek Andy Carroll. Skor 3-0 bertahan sampai jeda.
Di babak kedua, Chelsea mencoba bangkit. Lima menit berjalan, tendangan bebas Florent Malouda dapat dikonversi Ramires menjadi gol. Skor 3-1. Tuan rumah tersentak. Tak ingin kehilangan momentum, Liverpool kembali menekan. Hasilnya, di menit ke-61, tendangan keras Jonjo Shelvey mengubah kedudukan menjadi 4-1.
Dengan kemenangan tersebut, The Reds memperbaiki posisinya ke peringkat kedelapan dengan jumlah 52 poin unggul selisih gol dari Fulham. Sebaliknya, kekalahan ini membuat peluang Chelsea untuk menembus empat besar telah tertutup. Dengan kata lain, hanya tampil sebagai juara Liga Champions di Allianz Arena, 19 Mei mendatang, yang bisa menjamin Chelsea kembali berkecimpung di kompetisi antarklub paling bergengsi di Benua Biru.(MEG)
